Silahkan, sugeng rawuh.....monggo lesehan sembari meresapi rangkaian aksara jemariku. Semoga memberikan sesuatu yang bermanfaat ^_^ \/

Jumat, 30 Desember 2011

Cobai Untuk Mengerti

Hari ini masih belum aku mengerti, betapa banyak sempat yang tak tergenggam oleh lalai menyiakan waktu. Hari ini pun masih aku belum mengerti ... betapa banyak insan yang tak peduli dengan kesenangan ruhani, lalu apa yang mereka rasai selama ini ketika tawa tergelak, saat senyum tersungging, apakah sekedar bahagia semu semata?

Jumat, 16 Desember 2011

mukaddimah

Bismillaahirrohmaanirrohiim....
insyaalloh saya membuat blog ini sebagai wadah berbagi...
mencurahkan apa yang ada dalam benak sebagaimana apa yang saya dapatkan melalui indera penglihatan saya, melalui indera pendengaran saya, dan apa-apa yang saya rasakan dalam keseharian saya.
Semoga tulisan saya bisa diambil manfaatnya, yang baik-baik saja...blog ini juga sebagai wadah saya dalam belajar untuk menulis, tepatnya memulai untuk belajar menulis.

Sebuah Nama

      "Nama saya....mmm..nama saya...ah, malu saya. Nama saya tidak bagus, nama kampung...Mbak" dengan tersipu ia bicara. Hadeuh, aku kan tanya nama, tapi kenapa jawabannya begitu rupa...?!
     "Kenapa malu? toh saya cuma perlu tau, biar saya bisa panggil kamu tidak hanya dengan 'mbak' saja. Gimana nanti kalo lagi pas keluarga pada ngumpul, saya panggil mbak saja. Kakak saya kan banyak, sudah pada nikah jadi saya punya mbak ipar."
    "Soale...teman-teman saya suka pada ngolok-olok saya, Mbak. Katanya, 'nih tukang jamu lewat...Juminteeen' gitu" olala..namanya Juminten, memangnya ada yang salah dengan nama itu?
    "Oke, mbak Jum..eh, tapi nggak ada yang aneh lho, juga nggak kampung kok..." aku mesem, begitupun mbak Jum.
    "Jenengan malu karena diolok kayak tukang jamu, iyo? Ngapain dipikirin, emang tukang jamu hina po, memalukan gitu? Ibu saya tukang jamu bisa nyekolahne anaknya jadi tentara, bisa nguliahne anaknya meski cuma sampe D3. Lagipula..nama itu adalah cita-cita lho, Mbak..cita-cita orang tua kita," Mbak Jum nampak berpikir.
    "Lha, opo yo..Mbak cita-cita wongtuoku, ngasih nama aku Juminten?"
     Tuing,tuing-tuing..aku diem, klakep.
Lain cerita, salah satu temanku...
    "Mi, tadi abi berangkat mau ikut sekalian ke kantor kecamatan."
    "Ada apa gitu? Ngambil KK?"
    "Mau minta surat keterangan, si papa teh ada perlu ke bank, dulu namanya mah tengahnya Rohman ari sekarang di KK jadi Rijaldi. Harus disamakan katanya"
    "Kenapa bisa beda?"
    "Namanya yang asli mah nggak ada R, yang ngasih temennya katanya da ditulis R saja gitu di ktp, sementara di bank nggak boleh disingkat, ditanya apa panjangnya terserah ya udah we dikasihnya Rohman. Nha...pas bikin KK asa tua itu Rohman, saya tulis aja Rijaldi..." ketawa teman  ku itu. sekarang jadi masalah kan...
      Pernah juga aku ikut kerja di sebuah rumah makan di Makassar, bosku nanyain nama lengkap, sebelumnya aku cuma kasih nama depan saja.
      "Kenapa gitu, Pak?"
      "Saya nggak suka nama itu, mengingatkan sama menantu saya yang nggak tahu balas budi.
      ?!? Hah ?!?
      Bla..bla..bla..cerita bosku, heu! itu mah salah si bos, aku kesel dengernya.
      "Oo..gitu, sebenernya saya juga nggak suka dipanggil nama depan saya, Pak.( Jadi dibablasin salah satu jenis musik gitu apalagi ada iklan pruduk yang dengan gaya gemulai gitu...nyebut nama depanku, Grgrh!!)
     Akhirnya sejak aku kelar SMU, apalagi walikelasku nggak pernah manggil nama depanku ( baik waktu ngabsen atau manggil aku ) aku selalu memperkenalkan diri dengan nama tengahku.
  "Namaku Andar..." ^_^
  Adalagi orang yang menuliskan nama akun di fb, ada yang nulis nama asli karena ia ingin temen-temannya bisa menemukannya, ada juga yang menuliskan nama akun yang uaneh-uaneh ( saking anehnya ) hehehe.. atau karena nggak pe de dengan namanya, trus dia terobsesi seorang bintang pujaannya jadilah menuliskan nama yang aneh-aneh...
    Duh, kenapa ada yang bilang 'apa arti sebuah nama?' klo sebenarnya sebuah nama itu bisa menjadi sebuah masalah yang rumit.
    Dengan sebuah nama seseorang merasa dihormati, disanjung ..seperti istri rosulullaah ibunda siti 'aisyah yang dipanggil dengan nama humairoh yang berarti kemerah-merahan oleh beliau nabi besar Muhammad. Seseorang juga akan merasa direndahkan ketika ia dipanggil karena fisiknya, misal 'Ndut' karena bodinya yang tambun.
    Maka panggilah orang-orang yang anda kenal dengan nama atau sebutan yang sebaik-baiknya, nama yang indah yang ia sukai agar ia merasa dihormati...maka, nama adalah sesuatu yang berarti, berikan nama yang terbaik, terindah yang memiliki arti yang baik dan indah, bukan sebuah nama agar ia bisa dipanggil sekedarnya saja...
   Untuk sebuah nama
   Kupilihkan bagi mereka
   Yang kucinta sepenuh jiwa
   Agar indah dipanggil kelak di surga sana
   Pun dihadapan sesama manusia

 Yuuk, mari kita rangkai kata-kata bermakna untuk nama putra-putri kita. Jangan bilang, "Ah, aku kan masih lajang" percayalah kelak engkau akan kebingungan untuk memberikan ebuah nama jika tak disiapkan dari sekarang...

Lalu kenapa aku mencantumkan nama Andar Chan Murasaki?!
 Mau tahu apa jawabannya? klo banyak yang pengen tahu, nanti kutuliskan lagi...^_^ yuk tetap menulis...apapun...meski hanya tentang sebuah nama...

Rabu, 07 Desember 2011

Aku Ingin Menjadi Kaya

          Bagaimanapun setiap orang pasti ingin menjadi kaya, entah apakah pada dasarnya dia sudah terlahir dari keluarga yang kaya raya dimana kekayaannya takkan habis digunakan tujuh atau duapuluh keturunan sekalipun. Ataukah dia hanya seorang biasa dari keluarga sederhana, bahkan dia yang terlahir di kolong jembatan sekalipun, pasti punya mimpi yang sama, ingin jadi orang kaya. 
         Mungkin hanya dalam kasus tertentu, seseorang tak mau kaya. Bisa jadi dia mengalami trauma ketika dia menjadi orang kaya, hidupnya tak tentram, karena senantiasa gelisah merasa khawatir hartanya akan diambil orang, atau pernah mengalami tindak kejahatan yang menjadikannya jatuh miskin, maka dia tak mau lagi untuk bermimpi jadi orang kaya.
          Aku sendiri sangat ingin sekali menjadi orang kaya. Kaya akan ilmu, kaya akan harta, sehingga aku dapat membaginya dengan cuma-cuma kepada mereka yang tak bisa sekolah karena keterbatasan biaya.
             Sekali lagi aku ingin menjadi kaya, supaya aku dapat berbagi dengan sesama. Tapi aku tidak ingin menjadi kaya dari harta yang tak halal. Dan aku ingin menjadi kaya karena aku seorang muslim, sebab Allaah lebih suka kepada muslim yang kaya daripada muslim yang miskin.
                Maka akupun ingin mengajak anda untuk menjadi kaya, kaya yang berkah, kaya yang disukai Allaah *-*


Selasa, 06 Desember 2011

Menulislah...Karena menulis itu indah

Jika engkau gundah, dan tak seorangpun mengerti maka menulislah
ketika bahagiamu membuncah dan kau seorang diri tulislah
saat kata tiada sanggup terucap biarlah aksara yang mewakilinya