Ia dan Dia
Ia...pelipur lara
Dia menggores luka
Ia hadirkan tawa
Dia mencipta airmata
Ia penyulut asa
Ia bergantungnya sejuta cita-cita
Ia adalah makna bahagia
Dia meragukan sebuah daya
Dia menggamangkan asa
Yang sedianya menggapai cita
Dia mencipta ragu akan bahagia
Selalu saja
Ia dan Dia begitu serupa
Namun begitu
Tak pernah sama
Sebab Ia dan Dia
Senafas sejiwa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar