Silahkan, sugeng rawuh.....monggo lesehan sembari meresapi rangkaian aksara jemariku. Semoga memberikan sesuatu yang bermanfaat ^_^ \/

Selasa, 29 Mei 2012

Merindumu Pada Seraut Wajah


Oleh : Andar Chan Murasaki

Disetiap khusyuk rangkaian dzikir dan do’a, ba’da bercengkrama mesra dengan-Nya
Senantiasa mengulang dan meyakinkan hatiku, dalam tiap lima waktu terindahku
Hanya dirimu sebagai uswah al hasan
Akhir bagi semua utusan…

Yaa Musthofa…
Dalam sepi hati dan besarnya asa
Menanti pencari keping rusuk kiri
Pemilik wajah bersinar purnamamu yang kan kutemui
Yang senantiasa beranak rambut basah
Berhias senyum sumringah, berazzam  istiqomah

Bila berseri kerinduan yang kudekap
Wujud dan parasmu tak pernah dapat kuungkap
Tak kan cukup senandung sholawat ataupun syair-syair pengingat
Meski hingga bahu terguncang luruh dalam ta’zim taklimat
Sebesar apa rindu dan cintaku padamu yaa habibi
Tiada seagung cintamu padaku yang kau lirih bisik, ummati..ummati..ummati..
Dalam jeda malu tak pantas merasai  hati ini berharap syafa’at
Menuruti bicara dan lakumu terkadang aku tersendat
Ketika rinduku membuncah hingga air mata tertumpah
Disetiap menyusur lembar sejarah
Betapa baru satu dua kulakui dari beribu sunnah
Masih tak pantas kiranya mengharapmu menjelma dalam seraut wajah
Sebab akupun tiada serupa Siti ‘Aisyah

Yaa Muhammad putra Abdullaah
Kiranya rindu dan cinta ini padamu belum sepadan bahkan melebihi biji zarrah
Hingga tak pantas mendapat balasmu meski sekedar bersua dalam senyap lelapku





                                                                                    Bandung, 25 Januari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar